Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding asuransi, penjaminan dan investasi terus dorong sinergi produk dan layanan di antara anak usahanya. Kali ini, demi memberikan kemudahan dalam berinvestasi, dua anak perusahaan IFG yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Bahana TCW Investment Management (“Bahana TCW”) menandatangani perjanjian kerja sama terkait dengan kehadiran pilihan produk Reksa Dana Bahana TCW di platform aplikasi investasi milik Bahana Sekuritas, Bahana DXtrade.

Direktur Bisnis Indonesia Financial Group (IFG), Pantro Pander Silitonga mengungkapkan pentingnya sinergi antar anak usaha IFG dalam upaya bersama mendorong kinerja positif di holding BUMN IKNB, “Dari sisi holding, kami sangat mendorong dan mendukung terjadinya sinergi antara anak usaha IFG dengan mengoptimalkan kekuatan core business masing-masing sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder. Kerja sama antara Bahana TCW dan Bahana Sekuritas ini merupakan langkah awal dari komitmen IFG di industri pasar modal untuk bisa memberikan berbagai pilihan alternatif instrumen investasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.”

“Melihat volatilitas dari kondisi pasar saat ini, kami percaya bahwa produk Reksa dana dari Bahana TCW akan menjadi pilihan instrumen investasi yang menarik bagi nasabah Bahana Sekuritas, TemanDX. Apalagi sebagai salah satu perusahaan aset manajemen terkemuka di Indonesia yang memiliki dana kelolaan sebesar IDR 51.61 Triliun per Maret 2023, Bahana TCW telah terbukti mampu melewati berbagai krisis ekonomi, baik domestik maupun global selama lebih dari 28 tahun. Semangat ini yang akan kami bawa ke seluruh nasabah kami untuk bersama berjuang menuju tujuan investasinya,” ujar Edward Lubis, Direktur Utama Bahana Sekuritas dalam keterangannya di acara Penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Bahana Sekuritas dan Bahana TCW di Hotel Alila Jakarta, Kamis (04/05/23).

Edward menambahkan bahwa selain dari sisi finansial, langkah ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus terus meningkatkan literasi masyarakat Indonesia terhadap produk investasi pasar modal. Bahwa produk reksa dana sebagai salah satu produk yang dapat diakses dengan nilai pembelian yang relatif rendah dan dikelola oleh perusahaan manajer investasi yang terpercaya, cocok untuk dipertimbangkan menjadi salah satu pilihan diversifikasi bagi portfolio investasi nasabah.

Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini mengatakan, bahwa kerja sama strategis bersama Bahana Sekuritas ini merupakan salah satu bentuk sinergi antar anak usaha Indonesia Financial Group (IFG) yang dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak. “Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu katalis pertumbuhan dana kelolaan sesuai target yaitu sebesar 10% hingga akhir 2023”, ujar Rukmi.

Rukmi menambahkan, “kami optimis dengan jaringan dan rekam jejak Bahana Sekuritas dan tentu kami berharap bahwa berbagai produk reksa dana kami dapat menjawab tingginya permintaan masyarakat akan produk investasi berkualitas.”

Adapun instrumen reksa dana Bahana TCW yang tersedia di Bahana DXtrade saat ini, terang Edward, terbagi menjadi 6 pilihan. Untuk Reksa dana Pasar Uang, ada Bahana Dana Likuid dan Bahana Dana Likuid Syariah. Bahana Dana Likuid (BDL) adalah Reksa Dana Pasar Uang yang memberikan solusi manajemen likuiditas jangka pendek bagi para nasabah dengan tetap memberikan imbal hasil yang optimal melalui penempatan pada instrumen pasar uang seperti deposito. BDL cocok untuk profil nasabah konservatif.

Berikutnya untuk Reksa Dana Pendapatan Tetap, ada Bahana Kehati Lestari yang merupakan Reksa Dana dana abadi (endowment fund) dan berisi portfolio obligasi pemerintah yang dikelola secara aktif. Kemudian ada Bahana MES Syariah Fund yang berinvestasi sebagian besar pada obligasi sukuk negara dan ada Bahana Asian Bond Fund IBI FUND, yang merupakan cerminan dari Indeks pasar obligasi yang menorehkan imbal hasil sebesar 7,34% dalam satu tahun terakhir. “Pilihan ini kami rasa cocok baik untukprofil nasabah konservatif, maupun moderat. Untuk profil risiko moderat dan agresif, ada Reksa dana Saham, Bahana Primavera 99 yang berisi saham-saham Big Caps,” tambah Edward.

“Kerja sama ini kami harapkan juga akan mendongkrak kinerja perusahaan yang saat ini fokus dalam pengembangan aplikasi Bahana DXtrade sebagai platform multi aset bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tidak hanya Reksa dana, aplikasi Bahana DXtrade juga menyediakan fitur untuk bertransaksi saham dan pembelian obligasi,” tutup Edward.