Siaran Pers |
IFG Gandeng ANRI, Perkuat Komitmen Tata Kelola Holding dan Anak Perusahaan dalam Penyelenggaraan Kearsipan |
Jakarta, 6 Maret 2023 - Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi kembali menunjukkan komitmennya dalam transformasi peningkatan tata kelola industri keuangan non-bank (IKNB) di Indonesia. Kali ini, komitmen tersebut dicanangkan lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) meresmikan kerjasama dan kolaborasi antara IFG dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terkait Penyelenggaraan Kearsipan, yang dilaksanakan pada hari Senin, 6 Maret 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Fauzi Ichsan Komisaris Utama IFG, Hexana Tri Sasongko Wakil Direktur Utama IFG, Rizal Ariansyah Direktur SDM IFG, Imam Gunarto Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), M. Imam Mulyantono Direktur Kearsipan Pusat ANRI, serta beberapa jajaran Dewan Komisaris dan Direksi dari 10 anak perusahaan IFG. Lebih lanjut selain meresmikan kerjasama terkait penyelenggaraan kearsipan, didalam momen tersebut kedua lembaga turut meresmikan pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Lingkungan IFG dan anak - anak perusahaannya.
Dalam kata sambutannya, Wakil Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengungkapkan, “IFG beserta seluruh anak usahanya senantiasa berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Salah satunya adalah dengan kerjasama yang terjalin antara IFG dengan ANRI, yang bertujuan untuk terwujudnya pembinaan atas penyelenggaraan kearsipan secara sistematis, efektif, dan efisien di ekosistem holding. Harapan kami, kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi IFG dan Anak Perusahaan serta ANRI, dalam meningkatkan kesadaran dan tertib dalam penataan arsip agar dapat menunjang tugas dan fungsi utama pekerjaan di lingkup IFG dan anak perusahaan.”
Sementara itu, Direktur SDM IFG, Rizal Ariansyah turut menambahkan bahwa dokumen perusahaan sebagai informasi terdokumentasi harus ditata dan dikelola dengan baik agar dapat memudahkan temu kembali informasi guna mendukung kegiatan perusahaan, sembari menjamin ketersediaan arsip perusahaan yang autentik. “Guna memastikan proses pengarsipan tersebut berjalan sebagaimana mestinya, IFG dan anak perusahaan memerlukan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kearsipan dari ANRI, yang dituangkan dalam Kerja Sama Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan IFG dan Anak Perusahaan.”
Rizal turut menambahkan bahwa dirinya menilai pengarsipan di industri keuangan, khususnya dalam bidang pengelolaan keuangan memiliki nilai strategis dan berdampak besar terhadap korporasi baik dari sisi tata kelola, manajemen resiko maupun hukum. “Kerjasama bersama ANRI menggambarkan keseriusan IFG dan Anak Perusahaan dalam pengelolaan kearsipan, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip yang diinisiasi oleh ANRI,” tambah Rizal.
Hal tersebut juga turut terdata dalam poin kerjasama antara dua lembaga tersebut, yang meliputi: (1) peningkatan kualitas pengelolaan arsip dinamis; (2) implementasi pengelolaan arsip dinamis dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi; (3) penyelamatan arsip statis; (4) pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) kearsipan; (5) pengkajian bersama dalam rangka pelindungan arsip dengan mekanisme asuransi; serta (6) penyelenggaraan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan kearsipan.
“Kerja sama ini bertujuan untuk terwujudnya best practice dalam hal tata kelola kearsipan sehingga diharapkan dapat terwujud sebuah sistem pengelolaan arsip yang berorientasi pada tata kelola dan manajemen risiko khususnya dalam bidang asuransi, penjaminan dan investasi di Lingkungan IFG dan anak perusahaan. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh jajaran IFG dan anak perusahaan, di manapun berada untuk melaksanakan penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah, dan standar kearsipan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Rizal.