![]() |
Siaran Pers |
Jakarta, 12 Maret 2025 – Peran aktuaris memiliki peran startegis di industry keuangan non bank khususnya di industri asuransi. Peran aktuaris salah satunya melakukan evaluasi kesehatan finansial perusahaan dengan menganalisa dan memastikan stabilitas keuangan melalui perhitungan rasio dan risiko yang matang khususnya pencadangan klaim.
“Pencadangan klaim adalah kemampuan perusahaan asuransi sebagai penanggung memiliki cadangan keuangan untuk memenuhi kewajibannya membayar klaim kepada pihak tertanggung dimasa yang akan datang berdasarkan klaim yang sudah terjadi akan tetapi belum dibayarkan”, jelas Kepala Divisi Aktuaria IFG (Indonesia Financial Group), Ronald Sajuti.
Saat ini profesi aktuaria di Indonesia sendiri sangatlah dicari di berbagai perusahaan. Akan tetapi, tenaga kerjanya masih sangat sedikit. Terlebih di berbagai perusahaan asuransi, yang memang sangat membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian khusus
Ronald mengatakan, secara keilmuan aktuaris adalah profesi yang memahami ilmu yang berkaitan dengan asuransi dari sisi ilmu matematika dan statistika, salah satunya adalah untuk mengukur pencadangan klaim, baik itu digunakan dalam asuransi umum atau jiwa.
“Aktuaris harus bisa memastikan bahwa perusahaan asuransi memiliki cadangan dana yang cukup untuk membayar klaim nasabah”, kata Ronald, saat hadir menjadi pembicara pada kuliah umum bertemakan “Understanding Insurance Reserve” di Universitas Presiden, Jakarta.
Ronald menambahkan, profesi aktuaria tidak hanya untuk industri asuransi saja, profesi ini dapat memberikan solusi dari berbagai permasalahan dan pengelolaan risiko pada dana pensiun, jaminan sosial, investasi, serta perbankan.
Untuk Dana Pensiun, aktuaria melakukan perhitungan jumlah dana yang dibutuhkan untuk membayar manfaat pensiun kepada karyawan di masa mendatang. Untuk Investasi, membantu dalam penyusunan strategi investasi yang optimal dengan mempertimbangkan faktor risiko dan keuntungan jangka panjang.
“Ini sebabnya dasar ilmu yang penting untuk dipelajari selama kuliah untuk siap menjadi aktuatis yang handal, misalnya statistika, algoritma dan pemrograman, akuntansi, ekonomi, manajemen, big data, serta ilmu yang berkaitan dengan data science” ujar Ronald.
Kuliah umum ini IFG memberikan literasi kepada mahasiswa jurusan aktuaria untuk belajar dan mengetahui tentang konsep pencadangan klaim diperusahaan asuransi serta berbagi wawasan tentang peluang karir di dunia aktuaria, tantangan industri, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh calon aktuaris di era modern.