![]() |
Siaran Pers |
Jakarta, 21 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-5 pendirian Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, Indonesia Financial Group (IFG) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri keuangan non-bank di tanah air melalui penyelenggaraan acara “IFG Research Day 2025.”
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun tersebut, IFG mengundang seluruh anggota holding untuk bersama-sama mengeksplorasi potensi inovasi melalui riset dan kolaborasi. IFG Research Day 2025 dirancang sebagai platform interaktif yang menghadirkan sesi diskusi mendalam, presentasi riset terkini, dan pertukaran pengalaman guna mengidentifikasi data penting yang dapat meningkatkan ekosistem IFG. Mengusung tema “Optimized Decision-Making: Research-Driven Path to Best Practices”, acara ini menjadi momentum strategis untuk mendorong pengambilan keputusan berbasis riset.
Program acara sendiri mencakup presentasi dari IFG Progress, lembaga wadah pemikir yang didirikan oleh IFG, serta paparan analyst expert dari Bahana Group. Selain itu, IFG Research Day 2025 juga menghadirkan diskusi tentang proyek-proyek riset terbaru dan pendekatan inovatif dari anggoa holding di sektor Asuransi, Penjaminan, dan Investasi. Paparan dan diskusi yang dilakukan ditujukan dapat memberikan peluang bagi seluruh peserta untuk saling bertukar pengalaman serta mempelajari data-data terkini yang telah dan akan diterapkan dalam industri keuangan non-bank.
Acara IFG Research Day 2025 dihadiri oleh Wakil Direktur Utama IFG, Haru Koesmahargyo; Direktur Operasional Jasindo, Ocke Kurniandi; Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji; serta Head of IFG Progress, Ibrahim Kholilul Rohman. Kehadiran mereka menegaskan dedikasi IFG dalam mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui riset dan inovasi, sekaligus sebagai bukti nyata komitmen untuk terus mengembangkan ekosistem keuangan non-bank Indonesia.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menegaskan pentingnya riset dalam mendukung pertumbuhan industri keuangan non-bank. “IFG Research Day 2025 bukan hanya sekadar forum akademik, tetapi juga bentuk nyata komitmen IFG dalam menghadirkan solusi berbasis data untuk menjawab tantangan industri. Kami berharap hasil riset ini dapat dimanfaatkan secara luas dan mendorong inovasi di sektor keuangan nasional,” ujar Denny.
Melalui kegiatan ini, IFG berharap dapat memperkuat ekosistem industri jasa keuangan non-bank yang berbasis bukti dan riset (evidence-based research), dan mewujudkan pertumbuhan yang perusahaan yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan daya saing pada industri jasa keuangan non-bank di Indonesia. Inisiatif ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mendorong transformasi ekonomi dan penguatan sektor keuangan nasional berbasis inovasi dan riset.