Siaran Pers |
Jakarta, 31 Agustus 2023 – Kemajuan teknologi telah mendorong perkembangan layanan asuransi digital, sehingga kini masyarakat dapat dengan mudah membeli sendiri asuransi yang diinginkan. Untuk itu, masyarakat perlu cermat membeli asuransi digital yang sesuai dengan kebutuhan.
Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) Dowi Benedict Teng menyebutkan perkembangan teknologi telah membawa dampak signifikan di sektor industri asuransi, salah satunya dengan kehadiran asuransi berbasis digital.
Menurut Dowi, asuransi digital secara umum tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan asuransi konvensional. Perbedaannya ada pada aksesibilitas.
“Sekarang masyarakat telah memiliki banyak pilihan asuransi digital yang relatif lebih mudah diakses,” ujar Dowi.
Namun selain itu, ada beberapa kelebihan dari asuransi digital yang dapat menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih produk proteksi. Pertama, kemudahan dalam akses yang mencakup pendaftaran dan pengajuan polis, klaim, hingga konsultasi maupun complain.
“Cukup melalui aplikasi yang disediakan oleh perusahaan asuransi, nasabah sudah bisa mengakses produk asuransi yang diinginkan, kapan saja dan dari mana saja. Tidak perlu datang langsung ke kantor ataupun lewat perantara. Sehingga lebih praktis dan cepat,” ujar Dowi.
Kedua, kemudahan dalam melakukan perbandingan produk. Hal ini dikarenakan calon nasabah dapat lebih dulu mengakses dan melakukan riset untuk membandingkan polis-polis yang disediakan perusahaan asuransi dengan lebih mudah.
“Calon nasabah dapat melakukan riset lebih dulu dan membandingkan manfaat-manfaat, harga premi, dari berbagai jenis produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Dengan begitu, calon nasabah bisa lebih mudah memilih asuransi digital terbaik sesuai dengan kebutuhannya," katanya.
Terakhir, dan tak kalah penting adalah kemudahan melakukan proses klaim. Sebab dengan digitalisasi asuransi, nasabah yang telah memiliki polis bisa melakukan pengajuan klaim secara langsung, memantau perkembangan proses klaim yang sedang berlangsung, hingga menerima klaim.
Oleh karena itu, ujar Dowi, penting untuk calon nasabah, terutama mereka yang pemula untuk memperhatikan ketiga faktor tadi dalam memilih produk asuransi digital.
IFG Life sendiri, lanjutnya, sejak awal berdiri pada Oktober 2022 telah memfokuskan digitalisasi untuk penyediaan produk dan layanan asuransi bagi para nasabahnya.
Selain lewat website, perseroan juga menghadirkan aplikasi Life by IFG sebagai platform digital yang memudahkan masyarakat mengakses produk dan layanan asuransi yang ada. Aplikasi Life by IFG dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store yang ada di perangkat telepon genggam.
"Sangat mudah, di Life by IFG nasabah dapat memilih layanan proteksi yang ada, bisa melihat detail polis dan sertifikat IFG Life, bisa melihat tanggal jatuh tempo pembayaran manfaat asuransi, bisa melihat detail polis restrukturisasi yang telah ditransferkan ke IFG Life, bisa melihat daftar layanan kesehatan untuk memanfaatkan polis, bahkan dapat melihat juga event-event yang dilakukan oleh IFG Life," tutupnya.