Siaran Pers |
Bahana Sekuritas Sebagai Lead Advisor Kerja Sama Antara Pelindo dengan INA & DP World untuk pengoperasian Belawan New Container Terminal |
Jakarta, 27 Juni 2023 – Berperan sebagai Lead Advisor yang ditunjuk oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Bahana Sekuritas berhasil menjembatani kerja sama investasi dan pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) antara Pelindo dengan PT INA DPWorld Investment yang merupakan konsorsium yang dibentuk oleh Indonesia Investment Authority (INA) dengan Dubai Port (DP) World FZE. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan perjanjian pemegang saham (Shareholders Agreement) yang dilakukan pada hari Jum"at, 23 Juni 2023 kemarin di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adapun shareholders agreement ini ditandatangani oleh Arief Suhartono selaku Direktur Utama Pelindo, Sultan Ahmed Bin Sulayem selaku Group Chairman & CEO DP World, dan Ridha Wirakusumah selaku Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority. Penandatanganan ini juga turut dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Edward Lubis, selaku Direktur Utama Bahana Sekuritas. “Kesepakatan ini sejalan dengan misi BUMN untuk terus mendorong pengembangan ekosistem logistik di Indonesia. Pembangunan terminal kontainer baru di Pelabuhan Belawan akan mendukung proses hilirisasi untuk memaksimalkan ekspor, membantu perkembangan percepatan ekonomi di Sumatera Utara dan juga tentunya meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia sebagai jalur strategi perdagangan di Asia Tenggara dan Internasional“, Ujar Erick Thohir.
Arief Suhartono selaku Direktur Utama Pelindo menyatakan bahwa kerja sama Investasi dan Pengoperasian Belawan ini dapat menjadi katalisator untuk BNCT sebagai terminal peti kemas bertaraf internasional yang mengambil peran utama menjadi fasilitator perdagangan kelas dunia melalui konektivitas strategis, ekosistem pelabuhan terintegrasi dan operasi modern termasuk pengembangan bisnis melalui peti kemas. Harapan ini sejalan dengan pernyataan Ridha Wirakusumah, Ketua Dewan Direkrut INA yang menyatakan bahwa Investasi INA di Belawan New Container Terminal menjadi langkah penting untuk menempatkan Indonesia menjadi poros maritim terkemuka, serta sebagai pemain kunci dalam industri logistik global. “Proyek transformatif ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan memajukan sektor maritim Indonesia, memberikan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia”, lanjut Ridha Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur INA.
Sementara Sultan Ahmed Bin Sulayem selaku Group Chairman dan CEO dari DP World menyatakan bahwa mereka bangga menjadi bagian dari upaya Indonesia memperluas Belawan New Container Terminal dan mendukung ambisi pengembangan perekonomian Sumatera melalui pembangunan infrastruktur. “Dengan investasi pada teknologi mutakhir yang berkelanjutan, pelatihan kelas dunia, serta penerapan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi, kami memiliki misi untuk menghilangkan inefisiensi, dan selanjutnya terus meningkatkan arus perdagangan antara Indonesia dan dunia,” lanjutnya.
Langkah selanjutnya dari kerja sama ini adalah bahwa Pelindo, melalui PT Prima Terminal Petikemas (PTP), salah satu cucu perusahaan Pelindo dan INA DPWorld Investment akan membentuk Joint Venture (JV) untuk pengelolaan Belawan New Container Terminal. “Kami berterima kasih atas kepercayaan kepada Bahana Sekuritas untuk membantu Pelindo dan para stakeholders dalam merealisasikan kerja sama ini. Semangat ini mesti terus kita junjung bersama, karena seperti yang kita ketahui, agenda pendatangan ini merupakan kelanjutan dari penandatangan Master Agreement oleh Pelindo dengan INA dan DP World pada tanggal 24 Agustus 2022”, Ujar Edward Lubis Direktur Utama Bahana Sekuritas. Bahana Sekuritas sendiri merupakan anak perusahaan BUMN yang baru saja dinobatkan menjadi Best M&A House 2023 oleh ajang 17th Annual Alpha Southeast Asia Best Financial Awards 2023.
Dalam kerja sama ini, PT Bahana Sekuritas sebagai lead advisor dibantu oleh Ginting & Reksodiputro in association with Allen & Overy dan Radjiman Billitea & Partners, tambah Edward.